Wednesday, May 21, 2008

7 Steps To Boost Your Self Esteem


Citra diri (self esteem) yang sehat dan kuat adalah pondasi penentu keberhasilan seorang marketing associate dalam melakukan kegiatan bisnisnya sehari-hari. Berikut ini ada 7 langkah dahsyat yang dapat menciptakan citra diri yang positif :

Step 1:
Examine Your True Value

Kemajuan ilmu pengetahuan pada abad ke-21 belum mampu menciptakan robot yang dapat menyamai kemampuan berpikir digabung kemampuan fisik seorang manusia. Jika para ilmuwan akhirnya mampu menciptakan sebuah robot yang setara kemampuannya dengan manusia, berapa harga jual yang pantas untuk robot tersebut? Saya yakin Anda setuju bahwa harganya pasti super mahal.

Apakah semahal nilai yang Anda pikirkan saat ini bagi Anda? Masih banyak orang yang merasa dirinya bukanlah seorang yang “istimewa” bahkan beberapa dari mereka menganggap dirinya tidak berguna atau “sampah” masyarakat. Yakinkanlah diri Anda bahwa Anda adalah sosok yang unik sebagai hasil karya agung Sang Pencipta. Ingatlah, Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu yang “biasa-biasa” saja, semua penciptaannya adalah masterpiece.

Cobalah tips sederhana berikut ini, cobalah lihat penampilan Anda di cermin, apakah penampilan Anda seperti yang diharapkan? Ingatlah, Anda harus menjadi pengagum setia diri Anda sendiri, pendukung loyal untuk selalu mendorong dikala Anda kurang bersemangat, dan Anda patut bangga terhadap diri Anda sendiri. Satu-satunya orang yang paling efektif membantu maningkatkan citra diri Anda adalah diri Anda sendiri. Tampillah setiap hari dengan tampilan terbaik, jika Anda mulai menghargai dan mengagumi diri Anda, orang lain akan melakukan hal yang sama, namun jika Anda mulai menjelek-jelekkan diri, perlakuan yang serupa akan Anda terima dari orang lain.

Step 2:
Do Not Compare to Others

Banyak orang masuk perangkap akibat membandingkan pencapaian prestasi mereka dengan orang lain. Prestasi yang baik dari orang lain patut kita teladani, hal itu dapat memberikan dorongan motivasi serta menjadi bukti kuat bahwa kita pun mempunyai kesempatan untuk meraihnya.

Namun jika ini menjadi hal yang mutlak dan ketika kita tidak mampu mencapai prestasi yang sama, hal ini akan menjadi bumerang yang mengakibatkan perasaan rendah diri, kecemburuan, dan patah semangat yang secara tidak langsung mempengaruhi tingkat percaya diri. Patut kita ingat bahwa konsep kesuksesan bukanlah membandingkan prestasi kita dengan orang lain melainkan membandingkannya dengan pencapaian kita sebelumnya. Seorang juara wajib berusaha mencapai yang terbaik dalam dirinya.

Banyak orang yang berusaha untuk memiliki kekayaan materi yang dimiliki orang lain. Keinginan tersebut hanyalah mendatangkan masalah dan ketidakbahagiaan. Kalaupun kita berhasil mencapai apa yang dimiliki orang lain, kepuasan itu hanyalah bersifat sementara karena berikutnya kita akan mencari orang lain yang lebih sukses lagi .

Hal inilah yang seringkali mengakibatkan orang kehilangan rasa percaya diri, bahkan menyalahkan dirinya dan pada akhirnya merasa mereka lebih tidak berharga dibandingkan orang lain.

Perlu kita sepakati bersama bahwa definisi pencapaian sukses masing-masing orang berbeda: ada yang menginginkan penghasilan 5 juta /bulan, namun bagi orang lain penghasilan 25 juta/bulan adalah definisi sukses, bahkan ada yang menetapkan 250 juta/bulan sebagai pencapaian sukses. Di sisi lain, ada juga yang mendefinisikan suksesnya dengan banyaknya jumlah anak yang berhasil diselamatkan dari pengaruh obat bius.

Masalah timbul ketika mereka yang mendefinisikan sukses dengan menolong anak di jalanan merasa “kurang sukses” karena mereka tidak menghasilkan banyak uang. Demikian juga mereka yang mendapatkan 5 juta/bulan merasa belum sukses jika tidak mendapat 25 juta/bulan.
Ketidakpuasanpun muncul bagi mereka yang berpenghasilan 25 juta/bulan, sebelum mencapai 250 juta/bulan. Dan yang tidak kalah anehnya, yang mendapatkan penghasilan 250 juta/bulan iri kepada mereka yang dapat berbuat sosial menolong anak jalanan. Jika hal ini terjadi, semua orang pada akhirnya tidak mendapatkan kepuasan dari apa yang diraihnya.

Kesimpulannya, tentukan apa yang berharga dan menjadi panggilan hati Anda dan janganlah mengukur kesuksesan Anda dengan pengukur sukses orang lain. Lakukanlah yang terbaik setiap hari dan kesuksesan akan mengikuti Anda.

Inilah kebenaran abadi, menjadi sukses adalah melakukan (do) yang terbaik setiap hari bukannya semata-mata menjadi (be) yang terbaik/terhebat/terkaya/tercepat dalam hidup ini. Dengan cara berpikir seperti ini, Anda dapat merasakan kenikmatan setiap saat dalam menjalani tantangan hidup ini dan mampu memikul kegagalan yang terburuk sekalipun karena kesuksesan dan kebahagiaan menjadi milik Anda pribadi.

Step 3:
Re-Programming Your Mind
Setiap prestasi yang berhasil Anda raih adalah hasil dari pikiran dan tindakan masa lalu. Jika Anda menginginkan hasil yang berbeda, Anda perlu mengubah pikiran dan tindakan mulai saat ini.
Sikap dan tindakan seseorang dapat berubah sejalan dengan informasi yang dimasukkan ke dalam pikirannya. Beritahukanlah kapada saya jenis berita yang Anda baca, jenis buku, film, acara TV yang Anda tonton setiap hari, maka saya akan mampu menebak siapa diri Anda. Kesehatan seseorang dapat diukur dari makanan dan minuman yang dikonsumsinya setiap hari, hal ini tidak berbeda dengan pikiran manusia.

Bertekadlah untuk meluangkan waktu minimum 30 menit untuk membaca hal-hal yang positif dan hal-hal yang dapat meningkatkan kemampuan Anda. Ingatlah, sebagian besar goals Anda saat ini telah dicapai oleh orang lain, Anda dapat dengan mudah mempelajari cara mereka mencapainya dari informasi yang tersedia saat ini.

Pernahkan Anda membaca berita sebuah tim yang telah kalah 2 kali berturut-turut dari tim lawan yang sama, lalu akhirnya mampu memenangkan pertandingan berikutnya? Pertanyaannya, darimana tim yang kalah itu mendapatkan kekuatan untuk mengalahkan lawannya?

Jawabannya sederhana, didalam setiap pikiran manusia selalu ada pikiran yang negatif dan positif, dan ada juga kategori lain yaitu pikiran yang memberdayakan dan pikiran yang tidak memberdayakan.

Tim yang mampu bangkit dari kekalahan, berfokus pada hal-hal yang memberdayakannya dan mampu memotivasi diri untuk bangkit menjadi pemenang. Tim tersebut tidak berlarut-larut memikirkan kekalahan yang kemarin.

Bagaimana Anda mampu mengarahkan pikiran Anda akan sangat berguna bukan hanya dapat meningkatkan citra diri Anda tetapi juga membawa Anda ke tangga kesuksesan yang lebih tinggi.

Step 4:
Creating Positive Environment

Andalah yang memilih lingkungan dimana Anda ingin berada, bukannya sebaliknya. Walaupun pendapat ini secara logis dapat diterima, masih banyak orang yang “terdampar” di dalam lingkungan yang tidak mereka kehendaki. Orang seperti ini selalu merasa berperan sebagai “korban” dari lingkungannya.

Jika ia dibesarkan dari keluarga yang tidak mendukung pencapaian suksesnya, ia menyalahkan nasibnya kenapa berada didalam lingkungan itu. Jika saat ini ia bekerja di bidang yang sangat dibencinya, ia merasa karena takdirnya-lah ia terdampar di pekerjaan itu. Orang seperti ini akan selalu “menarik” hal-hal buruk ke dalam kehidupannya karena ia merasa tidak mampu mengontrol lingkungannya dan menyerah pada lingkungan yang mempengaruhinya.

Sudah saatnya kita berhenti menjadi “korban” dalam hidup ini karena semua pilihan selalu ada didalam genggaman kita. Ada kalanya kita bertemu orang yang mengkritik dan menjatuhkan mental kita, seringkali orang-orang ini adalah orang yang kita kenal dekat bahkan merupakan bagian dari keluarga kita. Anda tidak perlu memusuhi mereka, namun satu hal yang harus Anda lakukan yaitu tidak menyerap kritik-kritik negatif dan pedas itu.

Ingatlah semua hal yang terjadi di dunia ini semuanya tergantung dari bagaimana Anda memberikan arti kepadanya. Dengan memberikan arti kepada setiap hal yang terjadi dalam hidup ini, kita dapat menciptakan kekuatan ataupun kehancuran bagi diri kita.

Eleanor Roosevelt mengingatkan kita bahwa tidak seorangpun yang mampu membuat diri kita rendah diri tanpa seijin kita. Beberapa orang yang jatuh dalam kategori “korban” seringkali membiarkan orang lain menentukan harga diri mereka. Mereka membiarkan orang lain mengatakan apa yang mereka mampu atau tidak mampu mereka lakukan.

Janganlah biarkan hal ini terjadi pada diri Anda. Janganlah membiarkan orang lain menentukan pendapat Anda terhadap diri Anda sendiri. Kebahagiaan seseorang akan terwujud ketika ia melakukan hal-hal yang membuat citra dirinya positif. Ingatlah bahwa Andalah yang memegang kendali pembentukan citra diri positif Anda.

Step 5:
Always Remember Your Past
Succ
ess
Terlalu lama bernostalgia dengan kesuksesan masa lalu adalah salah satu hal yang sering menghambat laju sukses seseorang. Namun kesuksesan masa lalu dapat kita pakai sebagai pelajaran untuk mengulangi kesuksesan yang akan datang dan dapat digunakan sebagai amunisi yang dapat memacu Anda untuk mengejar tantangan yang lebih besar lagi. Cara terbaik untuk mempersiapkan masa depan adalah dengan belajar dari masa lalu. Namun sangat disayangkan bagi mereka yang gagal karena mereka lebih sering mengingat kejadian yang menyedihkan dalam hidup mereka bukannya prestasi pribadi atau keberhasilan yang pernah diraihnya.

Mereka seringkali memandang kegagalan mereka sebagai bukti buruk citra diri mereka. Banyak penelitian yang menemukan bahwa semakin banyak seseorang mampu mengingat dan berfokus pada kesuksesan yang pernah diraihnya, semakin tinggi rasa percaya dirinya untuk mengambil resiko baru untuk mengejar kesuksesan yang lebih besar lagi.

Carl Lewis, atlet legendaris dari AS, peraih 8 medali emas di Olimpiade 1984 Los Angeles, ketika diwawancarai oleh wartawan setelah 8 medali emas atas kemenangannya di cabang lompat jauh. Dengan rendah hati ia menceritakan bahwa 5 peserta lain mempunyai kesempatan untuk meraih medali emas dan Carl sendiri yakin bahwa kelima pesaingnya sebenarnya juga mampu melewati lompatan terjauhnya, namun ketika ditanya kenapa ia yang berhasil memenangkan pertandingan itu, Lewis menjawab selain mempraktekkan positive self-talk terhadap dirinya, kemenangannya ia raih karena 7 medali emas yang diraih sebelumnya yang memperkuat sekaligus meyakinkan dirinya untuk menang. Carl Lewis didukung dengan bukti-bukti sukses yang terekam kuat di dalam pikirannya. Rasa percaya dirinya melambung jauh melampaui pesaing-pesaing lainnya. Rasa takut kalah dan stres hilang ketika didukung dengan rasa percaya diri dan bukti kesuksesan yang kuat.

Jika Carl Lewis mampu meraih medali emas hanya dengan berfokus pada pikiran kesuksesan yang pernah diraihnya, kitapun dapat menggunakan kesuksesan masa lalu. Temukanlah kesuksesan masa lalu Anda, tidak peduli besar atau kecil, tetapi sesuatu yang dapat membuat Anda bangga dan gunakanlah kesuksesan ini sebagai batu lompatan untuk meraih kesuksesan berikutnya.

Step 6:
Talk Positive to Yourself

Afirmasi positif terbukti mampu meningkatkan semangat dan citr diri seseorang. Ada 2 jenis afirmasi positif:
*Yang pertama adalah menggunakan kata-kata positif yang dibentuk dari ciptaannya sendiri, contoh: “Saya yang terbaik”, “Saya pasti bisa”. Afirmasi ini tidak perlu didukung dengan bukti nyata namun terbukti mampu menciptakan dorongan semangat. Namun ada satu kelemahan dari afirmasi yang satu ini, yaitu ia hanya mampu “memulai” semangat dan durasi bertahannya pendek.
*Yang kedua jauh lebih dahsyat yaitu afirmasi yang datangnya dari dalam diri kita dengan menjalankan gairah hidup kita. Afirmasi ini dapat ditingkatkan dengan menemukan fakta-fakta masa lalu yang pernah terjadi dalam diri kita. Dengan mengingat keberhasilan dan kebahagiaan kita menjalankan panggilan hidup ini, afirmasi ini mampu bertahan dalam durasi yang lebih panjang.

Berbicara dengan diri sendiri secara positif adalah suatu tehnik yang dapat membantu para juara untuk tetap berada di jalur yang benar. Brian Tracy pernah berkata bahwa setiap orang sukses selalu memakai positive self-talk untuk memotivasi diri mereka mencapai puncak kesuksesan. Janganlah khawatir dan merasa canggung menggunakan tehnik ini, mungkin orang-orang di sekeliling Anda merasa ada yang aneh dalam diri Anda namun teruslah melakukannya karena saya yakin Anda akan mampu meningkatkan citra diri Anda melalui tips yang satu ini.

Step 7:
Action...Action...Action...
Anda tidak akan memiliki self-esteem yang tinggi jika Anda hanya menjadi penonton di pinggir lapangan dan menghindar dari setiap tantangan yang diberikan hidup ini kepada Anda. Tidaklah cukup dengan berkata-kata positif mengenai diri Anda di depan cermin seperti, “Saya pasti bisa”. Jika Anda tidak mengambil tindakan, rasa percaya diri Anda akan surut. Ambillah tindakan, apapun hasilnya nanti Anda akan merasa bangga sekaligus akan meningkatkan citra diri Anda. Jika Anda gagal untuk maju ke depan karena takut akan kegagalan, Anda akan merasa frustasi dan tidak senang, hal ini akan menurunkan rasa percaya diri Anda. Hadapilah ketakutan Anda mulai hari ini dengan mengambil langkah awal dan nantikanlah citra diri positif positif muncul dalam diri Anda.

Summary
Sejalan dengan bertumbuhnya rasa percaya diri, Anda akan lebih berani mengambil resiko dan lebih berani menghadapi kegagalan. Anda tidak akan terlalu memikirkan apa yang dikatakan orang lain mengenai diri Anda. Anda akan lebih sukses dalam hidup Anda. Rasa percaya diri yang tinggi akan membawa kedamaian dan kebahagiaan dihati karena Anda bangga menjadi diri Anda yang sebenarnya.
Grab Your Success Now!
Ditulis oleh : Darmadi Darmawangsa M.Sc, C.Eng
(Sumber : Media Kawasan Edisi Februari 2008,hal 32-35)

Semoga artikel ini dapat membantu rekan-rekan semua dalam menghadapi tantangan hidup
Keep Smile :)

0 comments :

RSS to JavaScript

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP